Gayolues-Nasional Merdeka com
Personel Polres Gayo Lues terus mengadakan acara Zikir dan Doa Bersama Atas Wafatnya Ulama Kharismatik Aceh Tgk. H. Muhammad Amin atau yang lebih dikenal dengan Abu TUMIN Blang Blah Deh dan Tragedi Kerusuhan di Stadiun Kanjuruhan Malang (Jawa Timur) (06/10).
Acara yang diselenggarakan di Masjid Al-hidayah Polres Gayo tersebut dihadiri Kapolres Gayo Lues AKBP EFRIANZA beserta Pejabat Utama dan Seluruh Personel Polres Gayo Lues, Kadispora, Perwakilan Askab PSSI Kab. Gayo Lues, Himpunan Supporter PSGL.
Rangkaian Dzikir dan Doa bersama dimulai dengan Sambutan Kapolres Gayo Lues yang mengucapkan Ungkapan Bela Sungkawa yang sebesar-besarnya atas berpulangnya salah seorang Ulama Kharismatik Aceh Tgk. H. Muhammad Amin atau yg lebih dikenal dengan Abu Tumin Blang Blahdeh pada tanggal 27 September 2022 lalu juga atas tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadiun Kanjuruhan Malang pada tanggal 01 Oktober 2022 silam.
Kapolres mengatakan : “Kehilangan Ulama tak ubahnya seperti kehilangan Lentera penerang dalam kehidupan dan menjadi ujian besar bagi kita semua untuk itu kita berharap kedepannya akan lahir ulama-ulama Kharismatik lain yang akan menjadi penerang bagi umat dan masyarakatnya. ”
“Rasa Bela sungkawa yang sedalam-dalamnya juga kita sampaikan atas tragedi di Stadiun Kanjuruhan Malang semoga Amal Ibadah Para Korban diterima disisi Allah Tuhan yang Maha Kuasa serta keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahannya dan yang paling penting kita semua dapat mengambil pembelajaran berharga atas peristiwa tersebut.”
Sebelum mengakhiri sambutanya Kapolres berpesan kepada Kadispora Gayo Lues, Askab PSSI Kab. Gayo Lues dan Perwakilan Supporter akan menjunjung tinggi Sportifitas dan Fair Play dalam mendukung Tim Sepak Bola.” Pungkas Kapolres.
Sumber: Humas Polres Gayo Lues
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Galus.
Briptu Diky Kurniawan.
Wartawan (Johari Argum)