Kabupaten Bireuen Mengelar Diseminasi Audit Penurunan Stunting Perdana

Kabupaten Bireuen Mengelar Diseminasi Audit Penurunan Stunting Perdana

BIREUE|bidik-aceh.com -Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar kegiatan diseminasi audit kasus stunting tahap I di Kabupaten Bireuen, dalam rangka percepatan penurunan stunting tahun 2022.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah, Ir Ibrahim Ahmad, M.Si,di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Senin siang (7/11/2022).

 

Sekda Bireuen Ibrahim Ahmad membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Bireuen mengatakan  tujuan dilakukannya audit kasus stunting ini adalah menemukan atau mengetahui risiko-risiko potensial penyebab langsung (asupan tidak adekuat, penyakit infeksi) dan penyebab tidak langsung terjadinya stunting pada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, baduta dan balita.

“Sedangkan penyebab risiko pada audit kasus stunting ini adalah identifikasi faktor langsung stunting di tingkat individu pada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, baduta dan balita,” jelasnya.

Diharapkan pelaksanaan audit kasus stunting tetap memperhatikan prinsip pelibatan masyarakat, keterbukaan informasi serta beban benturan kepentingan.

Sekda berharap kepada semua pihak terkait yang hadir pada kegiatan diseminasi ini dapat mengikuti dengan seksama agar dapat menghasilkan dan menguatkan rencana tindak lanjut sesuai rekomendasi atas kasus audit stunting di Kabupaten Bireuen.

Serta memastikan pelaksanaan pemantuan dan evaluasi rencana tindak lanjut kedepannya.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bireuen dr, Irwan menjelaskan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan hasil kajian kasus audit stunting.

“Ini merupakan rekomendasi intervensi spesifik dan sensitive serta intervensi pencegahan yang dibutuhkan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang diaudit,” katanya.

Dilaporkan, peserta kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I ini diikuti oleh seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bireuen.

OPD terkait dan Tim Audit Kasus Stunting serta Pemerintah Gampong terkait, dan tamu undangan lainnya.

“Adapun pelaksanaan kegiatan diseminasi ini menggunakan anggaran dari Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Tahun 2022,” jelas Kadinkes Bireuen Dr. Irwan.

 

HENDRI