Batu Bara|bidik-aceh.com.
Program Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM tentang BPBL diprioritaskan kepada masyarakat yang tidak mampu dari anggaran APBN Tahun 2022 di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, Sabtu 03/11/2022.
PLelaksanaan program BPBL merupan tugas dari Pemerintah Pusat pada PLN melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan yang berkolaborasi bersama untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat tidak mampu di seluruh Indonesia.
Dalam hal ini Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersenergi
Dan berkoborasi bersama PLN dalam mengeksekusi program serta menyiapkan infrastruktur IT sebagai program tersebut.
Sasaran program BPBL Tahun 2022 di seluruh Indonesia sejumlah 80.000 rumah tangga tersebar di 22 Provinsi. Adapun paket yang di terima masyarakat meliputi pemasangan instalasi listrik, pemeriksaan dan kebutuhan instalasi sertifikat rekontruksi, dan biaya penyambungan dan juga pengisian token listrik.
Hadir dalam perersmian Anggota Komisi VII DPR RI H. Nasril Bahar SE beserta jajaran, Bupati Batu Bara H. Ir. Zahir, M.AP, Sekretaris Direktorat Jendral Ketenagalistrikan Ibu Ida Nuryatin Finahari, EVP Operasi Distribusi Sumatera Kalimantan PT. PLN Agung Nugraha, General Manager UID Sumatera Utara Tonny Bellamy, PLN cabang Siantar Pak Aji, anggota DPRD Sumut Yahdi Khoir dan Anggota DPRD Batu Bara Khairul Bariah, Polres Batu Bara yang mewakili, Dandim atau yg mewakili dan sejumlah warga penerima manfaat.
Ida menyampaikan bahwa Kementerian telah merencanakan sebanyak sebanyak 5.600, untuk Kabupaten Batu Bara sebanyak 416 di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Sei Balai sebanyak 77 rumah tangga, Kecamatan Talawi 6 rumah tangga, dan Kecepatan Tanjung Tiram sebanyak 333 rumah tangga.
Selanjutnya Ida menjelaskan Program BPBL ini dapat menambah jumlah pelanggan PLN dan diharapkan dapat mengurangi susut jaringan dari penarikan-penarikan sambungan dari tetangga yang tidak sesuai dengan ketentuan. Sambungan listrik yang tidak sesuai dengan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan tentu sangat berbahaya.
Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi VII DPR RI Nasril Bahar menyampaikan berkat dukungan penuh dari DPR bersama Pemerintah, rasio elektrifikasi sudah mencapai 99 persen.
” Kami akan siap bersama Bupati sampai ke Kepala Desa, kita ingin Kabupaten Batu Bara terang sehingga kalau penerangan bagus tentu ekonomi akan membaik, kejahatan berkurang, dan tindakan pidana akan mengecil,” ujar Nasir.
Sementara itu Bupati Batu Bara H. Ir. Zahir, M.AP mengatakan untuk mewujudkan energi berkeadilan, Pemerintah Kabupaten Batu Bara bersama DPR dan PLN bersenergi menyalurkan sambungan listrik gratis dari program BPBL kepada keluarga yang tidak mampu, yang tersebar di wilayah Kabupaten Batu Bara.
“Mas aji dari PLN cabang Siantar Kami bersama bang Nasril telah melakukan teken MOU dengan beliau di rumah dinas tiga hari yang lalu terhadap pelayanan kelistrikan di Kabupaten Batu Bara dan sekaligus kita ada memindahkan atau mengalihkan beberapa jaringan, yang jaringan itu karena kita sedang membangun kantor Pemerintahan ada beberapa titik yang harus digeser karena tanahnya mau kita ratakan sehingga dikawatirkan tiangnya jatuh, Mas aji luar biasa terhadap masyarakat Batu Bara mereka konsen, terima kasih mas aji” terang Zahir.
“Banyak masyarakat Batu Bara yang tidak mampu,rb listriknya banyak yang menggunakan listrik tetangga,” Zahir.
Sambutan Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera Kalimantan Agung Nugraha mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan senantiasa bekerja sama, berkoordinasi, serta berkolaborasi sehingga pelaksanaan penyambungan BPBL khususnya di Provinsi Sumatera Utara berjalan baik.
” Dukungan dari Bapak dan Ibu sekalian merupakan penyemangat Kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan PLN, kata Agung.
Setelah acara peresmian, acara di lanjutkan dengan penyalaan simbolis pada dua rumah tangga
[Erwanto]