Aceh Timur|bidik-aceh.com – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, MSi membuka Pencanangan Tetes Manis Polio Massal Tetes untuk anak Aceh Timur pada SDN 1 Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Senin (11/12/2022).
“Pasca ditemukannya kasus polio di wilayah Pidie, tepatnya di Kecamatan Mane, beberapa respon cepat telah dilakukan untuk memastikan terlindungnya anak Pidie dari penularan penyakit polio, seperti investigasi kasus, pengambilan sampel, intervensi lingkungan, advokasi, sosialisasi dan penguatan kapasitas dari Lintas sektor, tenaga kesehatan dan kader,” ujar Mahyuddin.
Tambahnya, Pemkab Aceh Timur juga melakukan salah satu dari respon cepat terhadap penanggulangan wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB) ini, yaitu pemberian tetes manis Polio serentak di seluruh Kabupaten Aceh Timur sejak tanggal 12 Desember sampai tanggal 18 Desember 2022. “Hal ini bertujuan untuk memastikan anak Aceh Timur memiliki perlindungan dari penularan dan bahaya penyakit Polio yang sudah menimbulkan korban anak Pidie yang lumpuh mendadak” tambahnya
“Tetes manis polio tersebut ditujukan bagi seluruh anak usia 0-13 tahun di Aceh Timur tanpa memandang riwayat imunisasi yang telah didapat,” tegasnya Pj bupati.
Aparatur pemerintah, tambah Mahyuddin, harus ikut menyukseskan kegiatan ini dan masyarakat diharapkan tidak perlu ragu terhadap tetes manis polio ini karena produk yang digunakan aman dan terbukti efektif memberikan kekebalan tubuh bagi anak.
“Kami menegaskan bahwa mulai seminggu kedepan, seluruh anak dibawah 13 tahun di Kabupaten Aceh Timur tanpa terkecuali wajib. Target tetes manis polio di atas 95 persen. InsyaAllah dapat tercapai dalam upaya memutuskan mata rantai penularan dan beri perlindungan anak-anak kita dari penyakit Polio,” pungkas PJ Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin.
Selain itu, hadir pula Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Aceh, Andi Yoga Tama, dalam sesi tersebut. Andi menambahkan, “Melindungi anak Aceh dengan pemberian tetes manis polio merupakan solusi tercepat dan terbaik untuk saat ini. Penyakit polio ini sangat berbahaya, dapat membuat anak lumpuh mendadak. Penyakit ini tidak ada obatnya, mudah menyebar, namun mudah dicegah, yaitu dengan pemberian tetes manis polio secara serentak. ”
Sebelumnya, pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, Sahminan, SKM,M.Kes menyebutkan, kegiatan tetes manis polio massal ini sangat penting, maka penting pula bagi kita untuk mendukung keberhasilan kegiatan ini.
“Oleh karena itu melalui kesempatan ini, saya meminta kepada seluruh petugas kesehatan di Puskesmas, Posyandu, Polindes, agar dapat melaksanakan program ini dengan penuh kesungguhan dan kepedulian,” kata Sahminan.
Tambahnya, upayakan seluruh sasaran tetes manis polio ini, apabila sasaran tidak mendatangi pos-pos pelayanan maka petugas harus mengunjungi rumah-rumah masyarakat selama sepekan ini sehingga target dari sasaran terpenuhi.
“Kami juga mengharapkan dinas terkait untuk memfasilitasi dan berkoordinasi bersama-sama dalam menggerakkan masyarakat, agar memiliki kesadaran yang tinggi dalam kegiatan polio ini,” imbuh Sahminan. (Diskominfo Aceh Timur).(Rls/FBY/NSM)