Nasionalmerdeka.co
BIREUEN – Pemerintah Kabupaten Bireuen, mengelar zikir Samadiah dan tausiah agama, memperingati 18 tahun gempa, tsunami Aceh, di Masjid Agung Sultan Jeumpa. Senin ( 26/12/ 2022 ).
Zikir di pimpin Tgk Muhammad Ishak, Pimpinan Dayah Darussaadah Cot Tarom, dan Tgk Saifuddin Muhammad, Imum Syiek Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, untuk tausiah agama disampaikan oleh Tgk Taufikurrahmi Nurdin, SE dari Lhokseumawe.
Sekda Bireuen Ir Ibrahim Ahmad, MSi mewakili bupati, menyampaikan, tujuan peringatan ini sebagai refleksi (introspeksi diri/muhasabah) terhadap kejadian gempa bumi dan tsunami Aceh yang terjadi 26 Desember 2014 lalu.
“Kami mengajak kita semua untuk bersinergi memperkuat ukhuwah, menyatukan langkah, menyamakan persepsi, seiring sejalan membangun Bireuen yang makmur dan berkeadilan, adil dalam kemakmuran yakni negeri, Baldatun Tayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” kata Sekda Ibrahim
Sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar, SAg MAP, kepada wartawan mengatakan, zikir samadiah dilaksanakan dengan khidmat bersama pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab setempat yang hadir mencapai 500 orang lebih.
Untuk mendoakan para korban tsunami dan meningkatkan keimanan peserta zikir kepada Allah SWT.
“Tujuan kegiatan ini untuk mengenang kembali peristiwa gempa dan tsunami Aceh yang jatuh korban ratusan ribu orang, serta mendoakan mereka sebagai para syuhada,” Ujar Anwar.
[HENDRI]