Kepala BNN Lhokseumawe Terima Audiensi Dan Jalin Kerjasama Program NGOPI Dakwah Road To Cafe Bersama Komunitas Anak Partey

Kepala BNN Lhokseumawe Terima Audiensi Dan Jalin Kerjasama Program NGOPI Dakwah Road To Cafe Bersama Komunitas Anak Partey

bidik-aceh.com.

Lhokseumawe | , Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lhokseumawe Saiful Fadhli, S.STP, M.Si didampingi Subkoordinator Seksi P2M menerima Kunjungan Dan Audiensi Tim Ngopi (Ngobrol Perkara Iman) Dakwah Road To Cafe Komunitas Anak Partey Production (APP) di ruang rapat Kantor BNN Kota Lhokseumawe.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lhokseumawe Saiful Fadhli, S.STP, M.Si kepada media menerangkan,

“Kedatangan APP tersebut bertujuan Kolaborasi kegiatan dalam rangka upaya mencegah dan menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di kota lhokseumawe dalam program *Ngobrol Perkara Iman (NGOPI) Dan Narkoba dengan metode Dakwah Road To Cafe”, terangnya Saiful Fadhli di Ruang Rapat BNN Kota Lhokseumawe. Jum’at, 06 Januari 2023

Sebagaimana diketahui program Ngopi Dakwah Road To Cafe (Syiar Agama Islam) yang diprakarsai salah satu Tokoh Agama Kota Lhokseumawe Ustad Dr. Damanhur Abbas, LC, MA dan Tgk. Muzakir Walad, S.PD.I Geuchik Kuta blang, yang mana kegiatan Ngopi telah berjalan selama 4 bulan lebih, 4 pertemuan dalam sebulan, seminggu sekali digelar di cafe-cafe seputaran Kota lhokseumawe, program Ngopi merupakan Syiar dakwah islamiyah dialog agama dari cafe ke cafe di seputaran kota lhokseumawe dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat para pengunjung cafe, kegiatan dibuka untuk umum”, terangnya lagi Saiful Fadli.

“Dalam audiensi tersebut telah disepakati bersama bahwa di salah satu pertemuan setiap bulan nya BNN Kota Lhokseumawe akan mengisi talkshow Dakwah Road To Cafe tersebut, bersanding bersama narasumber dari Tokoh Agama dengan tema Islam Dan Narkoba bertujuan untuk mengetuk hati para pengujung cafe agar terhindar dari pengaruh penyalahgunaan narkoba dan mengajak hijrah bagi pengunjung yang telah terlibat penyalahgunaan narkoba”, jelasnya Saiful Fadhli menutup keteranganya.

[Andy]